STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIAMIS DALAM OPTIMALISASI PARTISIPASI PEMILIH DISABILITAS JELANG PEMILU SERENTAK 2024

Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok marjinal di kehidupan bermasyarakat. Mereka kerap memiliki kondisi psikologis yang menghambat untuk terlibat dalam kegiatan di masyarakat, salah satunya berpartisipasi dalam Pemilu. Pada Pemilu Serentak 2019, partisipasi Pemilih Disabilitas di Kabupaten Ciamis hanya sebesar 36,08 persen dengan faktor-faktor penyebab yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 13. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu memerhatikan kondisi dan situasi yang dialami oleh penyandang disabilitas yang menjadi Pemilih dalam Pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan strategi KPU Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan partisipasi Pemilih Disabilitas yang dilihat dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 13 tentang Hak Politik Penyandang Disabilitas yang menempatkan penyandang disabilitas sebagai Pemilih dalam Pemilu, serta bermanfaat untuk pengembangan wawasan tata kelola pemilu sekaligus menjadi referensi bagi KPU Kabupaten Ciamis maupun KPU di daerah lain yang memiliki permasalahan serupa. Metode yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi KPU Kabupaten Ciamis dalam optimalisasi partisipasi Pemilih Disabilitas sudah dapat dilaksanakan dengan cukup baik karena adanya peningkatan angka partisipasi, tetapi disertai dengan empat catatan penting. Catatan-catatan tersebut, antara lain adanya miskonsepsi antara KPU Kabupaten Ciamis dengan Pemilih Disabilitas, layanan jemput bola tidak terlaksana dengan baik, media pembantu kurang dimanfaatkan, dan jangkauan pelaksanaan strategi masih dalam lingkup kecil.