DAMPAK DARI PERENDAMAN AIR LAUT DENGAN CAMPURAN ASPAL BERGRADASI SENJANG DENGAN LIMBAH STEEL SLAG SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT

Jalan adalah salah satu prasarana transportasi darat yang sangat penting yang dilalui oleh manusia yang mengunakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4 untuk melakukan pergerakan dari satu lokasi ke lokasi yang lain dalam kehidupan sehari-hari. Jalan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat gunamendukung dan memehuni perekonomian yang baik . Kondisi jalan yang bagus dapat meningkatkan mobilitas masyarkat sehingga infrastruktur yang baik sangat diperlukan, jalan-jalan yang bagus harus dibangun dengan kokoh dan tahan untuk jangka panjang sehingga dapat dilalui dengan aman oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perendaman air laut pada campuran aspal gradasi senjang dengan steel slag termodifikasi sebagai pengganti agregat kasar yang tertahan ukluran 3/8�� dengan metode uji Marshall. Penelitian ini mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (revisi 3) Pada pengujian steel slag diperoleh hasil berupa nilai berat jenis curah kering sebesar 2,73, berat jenis semu sebesar 2,76, berat jenis jenuh permukaan kering sebesar 2,74, nilai serapan air sebesar 0,42%, dan keausan 37,50%. Hasil pengujian diperoleh nilai kadar aspal optimum (KAO) sebesar 7,25% yang selanjutnya akan digunakan pada pengujian benda uji dengan perendaman pada air tawar dan air laut. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa penggunaan steel slag yang direndam air laut dapat menurunkan kualitas perkerasan.