PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN FIKIH DI MTS MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Setiap permasalahan tentu memiliki solusi untuk keluar dari masalah tersebut, bahkan di dalam agama Islam, diajarkan bahwa sebelum masalah itu di ciptakan, maka jauh sebelumnya Tuhan telah menciptkan solusi untuk permasalahan itu, Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Problematika dalam Pembelajaran Fikih di MTS Muhammadiyah Kasihan dan untuk mengetahui Solusi dari Problematika pembelajaran Fikih di MTS Muhammadiyah Kasihan. Pada Penelitian ini, Peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis akan mengajak pembaca untuk bersama mengidentifikasi permasalahan atau Problematika yang ada di dalam dunia Pendidikan terkhusus di Sekolah MTS Muhammadiyah Kasihan, dalam penelitian ini akan memfokuskan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam mata pelajaran Fikih. Hasil penelitian ini adalah Terdapat beberapa Problematika yang dihadapi guru-guru maupun siswa dalam pembelajaran Fikih di MTS muhammadiyah Kasihan, diantaranya terdapat problematika dari sudut pandang WaKa Kurikulum, Guru Matapelajaran Fikih, dan Problematika dari sudut pandang siswa. Problemtika yang di hadapi mengenai dasar pemahaman siswa mengenai agama yang beragam sehingga menimbulkan pertanyaan antara siswa mengenai mana yang lebin benar, dukungan dari rumah yang kurang menekankan kepada siswa agar termotivasi untuk memahami Fikih, fasilitas yang masih minim dan terbatas, kurangnya motivasi siswa untuk memahami Fikih, serta metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan yang di harapkan oleh siswa. Adapun solusi yang ditemukan adalah Melakuka pembiasaan ibadah di sekolah, mengingatkan kepada orang tua agar selalu mengingatkan putra-putrinya untuk belajar, pemahaman guru yang mendalam atas karakter-karakter siswa yang berbeda-beda, memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik, memotivasi siswa, memperkuat kompetensi guru, serta membawa pembelajaran dengan metode yang beragam sehingga siswa tidak merasa jenuh pada saat pembelajaran.