PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERKARA PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN

Salah satu kejahatan yang paling menonjol dari dulu hingga sekarang adalah kasus pencurian dengan pemberatan, banyaknya kasus pencurian ini menyebabkan keresahan kepada masyarakat dan kerugian baik secara finansial maupun secara psikologis, pelaku pencurian mengambil beberapa pakaian yang terjadi di salah satu Mall Yogyakarta yang menyebabkan kerugian sebesar Rp. 3.328.500,- ( Tiga juta tiga ratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah ) sehingga hakim memvonis kepada terdakwa dengan pidana penjara masing-masing 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan. Beberapa faktor yang sudah dikaji, ada 5 faktor penyebab sering terjadinya kejadian pencurian, yaitu faktor ekonomi, faktor kesempatan, adanya niat, dan juga pengaruh dari teman. Sangatlah penting untuk Masyarakat memilah lingkungan dan pertemanan yang baik dan buruk untuk terciptanya kerukunan dan kesejahteraan dalam bermasyarakat. Terdakwa yang melakukan tindak pencurian disalah satu Mall Yogyakarta mendapatkan hukuman dengan dakwaan primair yaitu Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP. Hakim dalam menangani kasus ini berwenang untuk menyelenggarakan peradilan untuk menegakan hukum dan keadilan. Adapun hakim juga mempertimbangkan kasus tersebut dengan mempertimbangkan latar belakang pelaku, pekerjaan, jumlah kerugian, pembuktian pelaku pernah melakukan tindak pidana dan fakta-fakta yang ada di persidangan.