KAJIAN PRAKTIK KOLABORASI ANTARA APOTEKER DAN DOKTER DI APOTEK KOTA YOGYAKARTA

Praktik kolaborasi interprofesi di Apotek merupakan sebuah peran antar tenaga kesehatan untuk saling melengkapi dan kooperatif dalam bekerja sama, berbagi tanggung jawab untuk pemecahan masalah serta melakukan proses pengambilan keputusan untuk merumuskan dan melaksanakan rencana dalam perawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan praktik kolaborasi dan menganalisis hubungan faktor yang terdiri dari 3 domain yaitu kepercayaan, hubungan inisiasi dan peran spesifikasi terhadap praktik kolaborasi antara apoteker dan dokter di apotek Kota Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi apotek di Kota Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 58 Apotek. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang penilaiannya memuat tiga domain (kepercayaan, hubungan inisiasi dan peran spesifikasi) dan collaborative practice. Data kuantitatif tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan non parametric dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran dari tingkat kolaborasi menunjukkan nilai yang efektif sebesar 38,3%, cukup efektif sebesar 58%, dan tidak efektif sebesar 3,3%. Lalu terdapat hubungan yang signifikan (p < 0.05) antara ketiga domain (kepercayaan, hubungan inisiasi dan peran spesifikasi) terhadap kolaborasi antara apoteker dan dokter di apotek Kota Yogyakarta.