MODEL TERDEKAT KEPADA PINJAMAN QARDHUL HASAN SESUNGGUHNYA DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL (STUDI PADA BMT UMY DAN BMT RIZQI BAROKAH)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisir masalah Qardhul Hasan atau pinjaman kebajikan pada BMT UMY dan BMT Rizqi Barokah serta memunculkan model seungguhnya pada kedua BMT tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah manager atau karyawan BMT yang memahami tentang pinjaman Qardhul Hasan yang sesuai dengan syariat islam. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 2 informan yang dipilih menggunakan teknik non-probabilitas sampling dan dengan menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah content analysis. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa dalam mengindentifikasi nasabah atau anggota yang ingin mengajukan pinjaman Qardhul Hasan, BMT Rizqi Barokah memverifikasi identitas nasabah atau anggota yang membutuhkan bantuan pinjaman tersebut. Kemudian menginventarisir berdasarkan tujuan mengajukan pinjaman Qardhul Hasan, KTP, besaran nilai yang akan dipinjam, bentuk dan waktu pengembaliannya. Sedangkan BMT UMY memverifikasi identitas nasabah atau anggota yang membutuhkan bantuan pinjaman tersebut apakah termasuk kategori 8 asnaf (Fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fisabilillah, ibnu sabil) atau yang benar-benar membutuhkan. Kemudian meminventarisir berdasarkan tujuan mengajukan pinjaman Qardhul Hasan, KTP, jaminan, besaran nilai yang akan dipinjam, bentuk dan waktu pengembaliannya. Terkait operasionalnya, pinjaman Qardhul Hasan di BMT Rizqi Barokah beroperasi setiap harinya. Artinya anggota atau nasabah dapat untuk mengajukan pinjaman Qardhul Hasan di BMT Rizqi Barokah kapan saja. Sedangkan operasional pinjaman Qardhul Hasan di BMT UMY yang awalnya hanya beroperasi pada bulan Ramadhan, namun pada saat ini pinjaman tersebut telah beroperasi setiap harinya. Akan tetapi, pinjaman tersebut tidak masuk ke dalam produk pinjaman atau pembiayaan. Pinjaman Qardhul Hasan di BMT UMY ini sering disebut dengan pinjaman atau pembiayaan pembebasan utang dengan menggunakan akad Qardh.