ANALISIS DAMPAK ECONOMIC POLICY UNCERTAINTY, VOLATILITY INDEX, EXCHANGE RATE DAN HARGA KOMODITAS TERHADAP GREEN BOND CHINA

Obligasi hijau telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir salah satunya di negara China. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja obligasi hijau di China. Dengan menggunakan data bulanan yaitu data Green bond net price China, Economic Policy Uncertainty (EPU) China, Volatility Index (VIX) global, Exchange Rate China dan harga komoditas dunia (nikel, tembaga dan minyak) dari Januari 2019-Desember 2023. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa EPU China dalam jangka pendek dan jangka panjang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap obligasi hijau di China. VIX Global dalam jangka panjang memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap obligasi hijau di China. Nilai tukar dolar AS ke yuan China berpengaruh positif signifikan dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap obligasi hijau di China. Harga nikel dunia dalam jangka pendek memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan. Tetapi menjadi positif signifikan dalam jangka panjang terhadap obligasi hijau di China. Harga komoditas tembaga dunia dalam jangka pendek memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan. Berbeda pada jangka panjang, variabel tembaga dunia memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap obligasi hijau di China. Harga komoditas minyak dalam jangka pendek memiliki pengaruh positif signifikan dan menjadi negatif tidak signifikan dalam jangka panjang terhadap obligasi hijau di China.