KHALISHA DIAZ HABIBAH (2024) PENGARUH NANOEMULSI EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK DAN KULIT SEMANGKA KUNING PADA KADAR KALSIUM BATU GINJAL TIKUS MODEL BATU GINJAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (564kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (128kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (307kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (68kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pengobatan batu ginjal memerlukan pembiayaan yang besar. Penggunaan bahan alami dapat digunakan sebagai alternatif terapi pengobatan batu ginjal. Kulit pisang kepok dan kulit semangka kuning mengandung kalium dan flavonoid yang dapat menurunkan kadar kalsium batu ginjal. Permasalahan penggunaan bahan alami yaitu dosis yang digunakan harus besar yang menyebabkan absorbsi seringkali terhambat. Sediaan nanoemulsi ekstrak memiliki ukuran partikel yang lebih kecil sehingga dapat meningkatkan absorbsi obat. Pemanfaatan nanoemulsi ekstrak kulit pisang kepok dan kulit semangka kuning perlu diuji untuk dapat diketahui pengaruhnya terhadap penurunan kadar kalsium batu ginjal. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan post-test only controlled group design. Dua puluh satu ekor tikus dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif dengan induksi obat standar batu ginjal, kelompok kontrol negatif, 1 kelompok perlakuan ekstrak, dan 3 kelompok perlakuan nanoemulsi ekstrak dengan dosis yang berbeda-beda (dosis 125, 250, dan 750 mg/kg BB per hari) yang diberikan selama 14 hari. Pada hari ke-15 tikus dikorbankan dan diambil organ ginjalnya kemudian dilakukan preparasi. Pengujian kadar kalsium batu ginjal diukur menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Data dianalisis menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis. Kadar kalsium ginjal pada ketujuh kelompok menunjukkan hasil uji statistik P=0,345 (P>0,05) yang menandakan bahwa rata-rata kadar kalsium ginjal pada ketujuh kelompok memiliki perbedaan yang tidak bermakna. Pemberian nanoemulsi ekstrak kulit pisang kepok dan kulit semangka kuning tidak dapat menurunkan kadar kalsium batu ginjal tikus model batu ginjal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nanoemulsion, kepok banana peel, yellow watermelon peel, calcium levels, kidney stones |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 06:17 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 06:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46252 |