PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO ANTARA RESIN KOMPOSIT NANOFILL, BULK-FILL, DAN KOMPOMER PADA KAVITAS KELAS II

Latar belakang: Karies dapat ditangani dengan perawatan restorasi. Restorasi kelas II memiliki sering mengalami kebocoran mikro. Bahan restorasi yang sering digunakan untuk kavitas kelas II adalah resin komposit nanofill, bulk-fill, dan kompomer.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kebocoran mikro antara resin komposit nanofill, bulk-fill, dan kompomer pada kavitas kelas II. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental laboratoris. Sampel penelitian berjumlah 24 sampel yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 1 adalah nanofill, kelompok 2 adalah bulk-fill, dan kelompok 3 adalah kompomer. Masing-masing kelompok terdiri dari 8 sampel penelitian. Kebocoran mikro dianalisis menggunakan metode dye penetration dan diamati dengan mikroskop digital. Data dianalisa menggunakan software SPSS dengan uji Kruskal Wallis. Hasil: Penelitian ini menghasilkan nilai signifikansi yang lebih besar daripada 0.05 yaitu 0.387 sehingga disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok untuk mengatasi kebocoran mikro pada kavitas kelas II. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara resin komposit nanofill, bulk-fill, dan kompomer untuk mengatasi kebocoran mikro pada kavitas kelas II, namun apabila nilai rata-rata skor kebocoran mikro diurutkan dari terkecil hingga terbesar adalah resin komposit nanofill, bulk-fill, dan kompomer.