ADIANA SURYA KUSUMA (2024) PENGARUH NILAI KALOR DAN TITIK NYALA TERHADAP SPECIFIC FUEL CONSUMPTION PADA CAMPURAN BIODIESEL JATHROPA - JELANTAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (714kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (607kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Bab I.pdf
Download (327kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (736kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (394kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (576kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (731kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penggunaan bahan bakar fossil semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan penggunaan tersebut disebabkan berkembangnya dan bertambahnya aktivitas pada sektor industri dan sektor transportasi, sehingga penggunaan bahan bakar diesel semakin tinggi pada saat ini. Kondisi tersebut membutuhkan upaya untuk mencari energi alternatif yang terbarukan, seperti biodiesel. Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif yang berasal dari minyak nabati atau minyak hewani. Minyak jathropa dan minyak jelantah memiliki potensi yang baik untuk diolah menjadi biodiesel. Penelitian tentang campuran biodiesel jathropa dan biodiesel jelantah belum ada yang mengkaji khusus tentang hubungan nilai kalor dan flash point terhadap specific fuel consumption. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan analisis pengaruh nilai kalor dan titik nyala terhadap konsumsi bahan bakar spesifik pada campuran biodiesel jathropa dan jelantah.Pembuatan biodiesel dari minyak jathropa dan jelantah dibuat melalui proses degumming, esterfikasi dan transesterifikasi. Proses pencampuran antara minyak jathropa dan jelantah dilakukan dengan perbandingan variasi campuran 1:9, 2:8, 3:7, 4:6, 5:5, 6:4, 7:3, 8:1, dan 9:1. Minyak yang sudah tercampur diujikan nilai kalor, titik nyala, dan diujikan pada mesin diesel silinder tunggal yang dihubungkan ke generator yang diberikan beban 5 lampu dengan daya 500 watt untuk diambil data konsumsi bahan bakar spesifik.Hasil penelitian ini menunjukkan biodiesel dengan campuran jathropa dan jelantah dengan perbandingan 1:9 mendapatkan hasil konsumsi bahan bakar spesifik terendah yaitu 0,83 kg/kW.jam dengan nilai kalor 9468,448 kal/g dan nilai flash point 107,15°C. Hasil tertinggi didapatkan pada perbandingan 9:1 dengan konsumsi bahan spesifik 2,04 kg/kW.jam dengan nilai kalor 8815,396 dan nilai flash point 113°C. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kalor dan flash point memiliki pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar spesifik. Semakin tinggi nilai kalor maka konsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan semakin rendah. Semakin tinggi flash point maka konsumsi bahan bakar spesifik yang dihasilkan semakin tinggi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, jathropa, waste cooking oil, calorific value, flash point |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 02:40 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 02:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46275 |