THE STRATEGY OF INDONESIAN GOVERNMENT’S POLICIES TO ATTRACT FOREIGN INVESTMENT ON JOKOWI ADMINISTRATION

Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memerlukan banyak modal asing untuk mendorong perekonomian negara. Penanaman modal asing mulai masuk di Indonesia sejak masa pemerintahan Soeharto hingga saat ini. Untuk mempertahankan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia, setiap pemerintahan selalu memperbarui kebijakannya yang disesuaikan dengan kendala yang sedang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintahan Jokowi untuk menarik investasi asing. Metode penulisan yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menganalis dan mempelajari data dari berbagai sumber yang relevan. Terdapat banyak factor yang mempengaruhi masuknya investasi asing, seperti fasilitas: infrastruktur, sumber daya alam, sumber daya manusia dan juga kebijakan pemerintah. Berbagai kendala yang menghambat masuknya investasi asing seperti: lemahnya kepastian hukum, pajak yang tinggi dan juga keamanan yang rendah. Hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan disimpulkan bahwa pada periode pemerintahan Joko Widodo, Indonesia lebih focus untuk meningkatkan iklim investasi asing. Dibuktikan dengan visi-misi pemerintahan Jokowi sejak masa kampanye, yaitu Nawa-Cita. Pada periode pertamanya, kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi berhasil meningkatkan iklim investasi asing di Indonesia, namun peningkatan tersebut belum sesuai dengan target yang telah ditentukan. Keadaan ini membuat pemerintahan Jokowi mengeluarkan kebijakan baru dengan metode yang belum pernah digunakan di Indonesia yaitu “omnibus law” dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang telah ditentukan.