PENGARUH CACAT PADA BATANG BAJA TERHADAP NILAI FREKUENSI ALAMI

Kemajuan di bidang konstruksi seperti baja ringan PSR berbentuk persegi, dibuat untuk mempermudah dan mengefisiensi proses perakitan. Beberapa keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan material baja PSR berbentuk persegi, membuat baja PSR persegi banyak dimanfaatkan sebagai material pada struktur bangunan. Frekuensi alami merupakan salah satu komponen yang perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kestabilan suatu struktur bangunan. Parameter yang memengaruhi frekuensi alami antara lain pengaruh momen inersia dan pengaruh panjang cacat pada baja PSR persegi. Parameter tersebut membuat penulis ingin melakukan penelitian tentang pengaruh cacat pada batang baja terhadap nilai frekuensi alami. Material yang akan digunakan adalah baja PSR berbentuk persegi. Baja PSR berbentuk persegi yang digunakan memiliki ukuran 4 cm x 8 cm dengan panjang 2 m. Benda uji berjumlah 3 baja PSR berbentuk persegi dengan ukuran yang sama. Metode ini menggunakan perhitungan analitik dan pengujian eksperimen. Jenis tumpuan yang digunakan adalah tumpuan sendi - sendi dan panjang cacat yang akan dilakukan mulai dari 0 cm sampai dengan 190 cm pada baja. Pengujian yang telah dilakukan membuktikan bahwa momen inersia, panjang cacat dan posisi cacat dapat memengaruhi nilai frekuensi alami.