ENGLISH TEACHERS' EXPERIENCES IN USING ONLINE CONFERENCING TOOLS FOR THEIR ONLINE SYNCHRONOUS MEETINGS

Pengajaran bahasa Inggris online menggunakan alat konferensi online kepada mahasiswa menghadirkan tantangan, terutama di sebuah universitas swasta di Yogyakarta. Studi kualitatif ini berfokus pada analisis pengalaman guru bahasa Inggris dalam penggunaan alat konferensi online dan manfaat serta tantangannya serta strategi yang mereka terapkan untuk mengatasinya. Dilakukan di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, para pengajar memiliki pengalaman menggunakan alat konferensi online. Penelitian ini menyelidiki aplikasi konferensi online apa yang digunakan guru untuk mengajar pertemuan sinkron online. Pengajaran online memiliki banyak aspek bagi siswa dan guru. Berdasarkan hasil, peneliti mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang dihadapi guru. Diketahui bahwa guru menggunakan aplikasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pembelajaran. Kelebihan dan tantangan dalam menggunakan setiap aplikasi pun berbeda-beda. Keuntungan yang dirasakan antara lain; fleksibilitas waktu dan tempat, keamanan lingkungan, komunikasi interaktif, materi pembelajaran yang mudah dibagikan, dan aksesibilitas. Tantangan yang dihadapi adalah jaringan internet yang tidak stabil dan gangguan. Untuk mengatasi tantangan ini, guru dan siswa berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari hal ini. Penelitian ini menyoroti keragaman alat konferensi online yang dapat mendukung proses belajar mengajar dalam pertemuan sinkron online. Kemampuan beradaptasi dan tanggap guru terhadap kemajuan teknologi memudahkan kebutuhan proses pembelajaran di kelas, sehingga dilaksanakan secara non tatap muka. Dengan mengintegrasikan fitur dan kemampuan yang disesuaikan, mereka meningkatkan pengalaman belajar. Temuan ini tidak hanya memberikan masukan bagi guru bahasa Inggris di Yogyakarta namun juga memiliki implikasi yang lebih luas bagi para pendidik secara global, menyoroti tantangan universal dalam pengajaran bahasa bagi pelajar muda dan peneliti masa depan.