HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP AKTIVITAS FISIK DAN INSOMNIA MAHASISWA KEPERAWATAN UMY

Media sosial adalah suatu alat untuk berinteraksi antar manusia yang berbasis komputerisasi dimana setiap individu dapat bertukar informasi di dalamnya melalui media sosial, media sosial bertujuan untuk mempermudah semua orang atau individu yang berkomunikasi, berpartisipasi, dalam menyebarkan segala informasi. Dalam penggunaannya, media sosial dapat berdampak pada aktivitas fisik, sosial, dan kesehatan terutama gangguan tidur seseorang. penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 86 mahasiswa Program studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2020-2023. Kuesioner ini menggunakan kuesioner BMS (Bergen Media Sosial) untuk mengukur tingkat penggunaan media sosial lalu kuesioner selanjutnya pada penelitian ini mengukur frekuensi aktivitas fisik mahasiswa yang diadopsi dari prinsip FITT (Frequency, Intensity, Time, Type) dan kuesioner insomnia menggunakan kuesioner ISI (Insomnia Severity Index) untuk mengukur tingkat keparahan insomnia seseorang. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat uji spearman rank correlation. Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan penggunaan media sosial dan aktivitas fisik dengan nilai signifikansi 0,084 menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi dan arah hubungan. Selanjutnya, terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan insomnia dengan nilai signifikansi 0.000 dan koefisien korelasi 0.645 menunjukan terdapat hubungan ke arah positif dengan tingkat korelasi kuat. Kesimpulan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan penggunaan media sosial terhadap aktivitas fisik dan terdapat hubungan penggunaan media sosial terhadap insomnia mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.