EFL TEACHERS EXPERIENCE IN IMPLEMENTING KURIKULUM MERDEKA AT JUNIOR HIGH SCHOOLS IN YOGYAKARTA

Kurikulum Merdeka mulai diterapkan pada tahun 2022. Perubahan ini memberikan dampak yang baik bagi guru dan siswa karena memberikan kebebasan untuk berpikir dan berekspresi. Namun, penerapan Kurikulum Merdeka juga memberikan tantangan bagi guru seperti kesulitan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman guru EFL dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi oleh guru dan strategi yang digunakan oleh guru saat mengimplementasikan kurikulum. Partisipan dalam penelitian ini adalah enam orang guru EFL, masing-masing dua orang guru dari tiga sekolah yang berbeda. Dalam menyajikan data, peneliti menggunakan deskripsi kualitatif untuk menjelaskan dan menceritakan pengalaman guru dalam mengimplementasikan kurikulum di sekolah menengah pertama. Temuan dari pertanyaan penelitian pertama menunjukkan bahwa terdapat tantangan dalam mengimplementasikan kurikulum, di mana guru mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, kesulitan dalam mempersiapkan bahan ajar, kurangnya pelatihan offline, rendahnya kesiapan siswa, dan kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan teknologi. Temuan dari pertanyaan penelitian kedua berupa strategi yang mereka lakukan adalah menerapkan penugasan berjenjang, menggunakan platform Merdeka Belajar, mengikuti pelatihan atau lokakarya Kurikulum Merdeka, meningkatkan literasi siswa, dan bergabung dengan komunitas belajar.