PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PENGGUNA, DAN AKSESIBILITAS TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA LAYANAN E-GOVERNMENT (STUDI KASUS PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2023)

E-Government merupakan proses pelaksanaan pemerintahan yang mengacu pada teknologi dan informasi dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi administrasi publik dan hubungan dengan masyarakat. E-Government merujuk pada penggunaan teknologi informasi yang digunakan oleh suatu instansi pemerintah, dimana hal tersebut dapat merubah cara mereka berhubungan dengan bisnis, warga negara, dan lembaga pemerintah lainnya. Teknologi tersebut dapat membantu dalam berbagai hal, seperti meningkatkan layanan publik, meningkatkan hubungan bisnis dan industri, mempromosikan pemberdayaan masyarakat melalui akses informasi, serta meningkatkan manajemen pemerintah. E-Government diharapkan menghilangkan hambatan birokrasi dan membangun jaringan sistem manajemen dan prosedur kerja yang memungkinkan berbagai lembaga pemerintah yang bekerja sama untuk menyederhanakan akses informasi dan proses pelayanan. Melalui E-Government, memungkinkan penyediaan layanan dan informasi pemerintah secara online melalui jaringan internet dan media digital. Pemerintah Kabupaten Magelang yaitu pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki bentuk pengimpelentasian E-Government yaitu melalui pelayanan online yang diberikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan pengaruh cakupan pelayanan, kepuasan pengguna, dan aksesiblitas pelayanan terhadap kepercayaan masyarakat pada layanan E-Government di Kabupaten Magelang tahun 2023. Penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Pemerintahan, khususnya kajian keilmuan yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada layanan E-Government di era digital serta bagi kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang, khususnya sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis elektronik di era digital.Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan. Penelitian ini memiliki tipe penelitian survey yang merupakan penelitian dimana peneliti menyeleksi suatu sampel dari responden dan menggunakan kuesioner atau melakukan interview untuk mengumpulkan informasi terhadap variabel yang menjadi perhatian peneliti dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang memiliki nilai yang baik dengan skor keseluruhan 3,7 dan berada pada interval 3,6 - 4,9 (baik). Variabel Kualitas Pelayanan memiliki nilai 3,8 , dan Aksesibilitas memiliki nilai 3,9 yang artinya menunjukkan kinerja baik. Sedangkan variabel Kepuasan Pengguna memiliki nilai 3,6 dan berada pada interval 3,6 - 4,9 yang berarti cukup. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan uji hipotesa menunjukkan pada variabel Kualitas Pelayanan memiliki nilai T statistic 2.968 dan nilai P. 0.003 dan variabel Kepuasan Pengguna memiliki nilai T statistic 3.586 dan nilai P. 0.000 maka variabel Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pengguna memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kepercayaan Masyarakat Pada Layanan E-Government. Sedangkan untuk variabel Aksesibilitas memiliki nilai T statistic 1.053 dan nilai P. 0.292 sehingga variabel Aksesibilitas dinyatakan tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap variabel Kepercayaan Masyarakat Pada Layanan E-Government. Berdasarkan besaran pengaruh varibel-variabel tersebut maka nilai R-square memiliki pengaruh secara bersama-sama atau simultan yakni Kualitas Pelayana, Kepuasan Pengguna, dan Aksesibilitas pada Kepercayaan Masyarakat Pada Layanan E-Government yaitu sebesar 0,626 sehingga nilai tersebut masuk ke dalam kategori "sedang".