ALAT BANTU KOMUNIKASI UNTUK PENDERITA KETERBATASAN MOTORIK DAN GANGGUAN WICARA DENGAN 6 PERINTAH SIMBOL

Pada penderita gangguan wicara dan gangguan motorik seperti halnya penderita penyakit cerebral palsy dan penyakit stroke miskomunikasi sering terjadi, yaitu ketika penderita mengatakan sesuatu kepada orang lain disekitarnya, pesan yang diterima berbeda sehingga pesan yang dimaksud penderita tersebut tidak tersampaikan dengan baik.. Kekakuan motorik pada penderita cerebral palsy maupun penderita stroke berpengaruh pada organ wicara dan menyebabkan penderita mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Alat Bantu Komunikasi Bagi Penderita Keterbatasan Motorik dan Gangguan Wicara Dengan 6 Perintah Simbol yang ditujukan untuk membantu para penderita yang mengalami keterbatasan motorik sebagian seperti pada kaki atau tangan penderita ataupun keterbatasan berbicara dalam memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Alat ini akan bekerja dan dikontrol menggunakan ESP32 sebagai pengolahan data dan menggunakan emoji sebagai sarana komunikasi yang akan memudahkan penggunanya untuk berinteraksi. Metode pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kesesuaian antara ikon emoji dengan output speaker yang dilakukan sebanyak 10 kali dan pengujian intensitas suara pada jarak tertentu dengan rentang jarak 1 meter sampai 5 meter yang dilakukan sebanyak 10 kali per 1 meter. Berdasarkan hasil pengujian pada tingkat kesesuaian didapatkan nilai 100 persen dan hasil pengujian pada intensitas suara untuk jarak 1 meter didapatkan nilai rata-rata sebesar 79,77 dB, rata-rata pada jarak 2 meter sebesar 75,12 dB, rata-rata pada jarak 3 meter sebesar 71,61 dB, rata-rata pada jarak 4 meter 67,46 dB, dan rata-rata pada jarak 5 meter sebesar 66,25 dB.