HAZNAH FARIS NAFISAH SYAFI'I (2024) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT KEBUGARAN TERHADAP RISIKO JATUH PAD LANSIA DI KASIHAN, BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (602kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (118kB)
Bab I.pdf
Download (238kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (387kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (433kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (588kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Jatuh adalah kejadian yang tidak sadar dimana seseorang terjadi dari tempat tinggi ke tempat rendah yang disebabkan oleh hilangnya kesadaran. Risiko jatuh sangat berpengaruh terhadap fungsi dan kinerja organ tubuh lansia krena akan mengalami penurunan kesehatan tubuh dan harus diimbangi dengan olahraga. Olahraga ini diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh karena dengan sehat akan tercapainya kesejahteraan hidup. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan aktivitas fisik dan tingkat kebugaran terhadap risiko jatuh pada lansia. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain asosiasi dengan metode pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner Physical Activities Scale for Elderly, Timed Up and Go, dan test kebugaran. Responden berjumlah 110 yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dan analisa data menggunakan Chi-square. Hasil: Hasil nilai p-value 0,000 (<0,05) yang bermakna bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara risiko jatuh dan tingkat kebugaran pada lansia dan terdapat hubungan antara risiko jatuh dan aktivitas fisik dengan nilai pvalue 0,001 (<0,05). Kesimpulan: Aktivitas fisik dan tingkat kebugaran memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko jatuh sehingga semakin sering melakukan aktivitas fisik dan kebugaran makan akan semakin renda angka jatuh pada lansia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elderly, physical activity, fitness levels, risk of falling |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 04:19 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 08:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46394 |