LITERATUR REVIEW: MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH SAKIT

Pengelolaan obat di Rumah Sakit merupakan salah satu segi manajemen Rumah Sakit yang penting, karena memiliki tujuan agar obat yang dibutuhkan tersedia setiap saat dalam jumlah yang cukup dan terjamin untuk mendukung pelayanan yang bermutu. Pengelolaan obat yang efisien dapat menentukan keberhasilan dalam pelayanan kesehatan dan dapat berpengaruh baik terhadap peran Rumah Sakit secara keseluruhan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tahap pengelolaan obat meliputi tahap pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian dan pemusnahan.

Penelitian ini merupakan penelitian Literature Review yang bersikap deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan jurnal yang telah diterbitkan melalui internet, buku, atau pustaka lain dengan kriteria jurnal yang digunakan adalah 10 tahun terakhir pada tahun 2010 – 2020 yang diakses pada bulan Maret – Agustus 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan dengan 6 jurnal yang sudah sesuai dengan kriteria pencarian. Pada penelitian ini digunakan acuan yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 sebagai standar manajemen pengelolaan obat di Rumah Sakit.

Berdasarkan jurnal yang diulas pada penelitian ini, sebagian besar manajemen pengelolaan obat sudah memenuhi standar yaitu pada tahap pengadaan, penerimaan, pendistribusian, pengendalian, dan pemusnahan. Sedangkan tahap yang belum sesuai dengan standar pengelolaan obat yaitu pada tahapan pemilihan, perencanaan, dan penyimpanan.