COMMUNITY BASED TOURISM: PENGEMBANGAN PARIWISATA AMAN BENCANA BERBASIS KOMUNITAS LOKAL DI KABUPATEN BANTUL

Community Based Tourism terus dikembangkan di Kabupaten Bantul. Desa Wisata Kaki Langit dan Wukirsari menerapkan pariwisata berbasis komunitas. Namun desa wisata Kaki Langit dan Wukirsari termasuk dalam kawasan rawan bencana. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata yang aman dari risiko bencana sangatlah penting. Masyarakat juga mengembangkan pariwisata aman bencana seperti Community Based Tourism (CBT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pariwisata lokal aman bencana berbasis komunitas melalui pariwisata berbasis komunitas di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan penulis ini adalah mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan Pariwisata berbasis komunitas di desa wisata Kaki Langit dan Wukirsari berjalan dengan baik. Dengan menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat. Tingkat kebanggaan dan partisipasi masyarakat yang tinggi. Selain itu, pengembangan wisata aman bencana di Desa Wisata Kaki Langit dan Wukirsari yang dilakukan masyarakat cukup baik. Adanya pemahaman dan pelatihan masyarakat mengenai risiko bencana sebelum, saat, dan pasca bencana. Masyarakat juga melakukan mitigasi sebagai pengurangan risiko bencana, namun masih diperlukan perbaikan lebih lanjut. Pengembangan pariwisata aman bencana menciptakan pariwisata yang aman dan berkelanjutan.