HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PENERAPAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DI RUANG RAWAT INAP

Latar Belakang: Early Warning System (EWS) dapat mencegah kondisi kegawatan pada pasien rawat inap. EWS dapat diterapkan dengan baik jika perawat memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sikap yang baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap perawat terhadap penerapan EWS di ruang rawat inap. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 34 responden yang merupakan perawat yang bertugas di ruang rawat inap dewasa RSUD Panembahan Senopati. Penelitian dilakukan pada Bulan Desember 2023 – Februari 2024 dengan metode simple random sampling. Analisis hipotesis menggunakan uji Spearman (Rho). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan perawat, kuesioner sikap perawat, dan lembar observasi penerapan EWS. Hasil Penelitian: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 17 responden (50%), sikap perawat dalam kategori baik sebanyak 24 responden (70,6%), penerapan pada kategori baik sebanyak 28 responden (82,4%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan perawat terhadap penerapan EWS didapatkan nilai p = 012 (<0,05), r = 0,426 menunjukkan bahwa bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan sedang. Terdapat hubungan antara sikap perawat terhadap penerapan EWS didapatkan nilai p = 027 (<0,05), r = 0,378 menunjukkan bahwa hubungan dengan kekuatan sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat terhadap penerapan Early Warning System (EWS). Terdapat hubungan antara sikap perawat terhadap penerapan Early Warning System (EWS).