PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP DEBIT BANJIR PADA DAS PROGO DI BENDUNG BADRAN

Permasalahan yang umum terjadi pada musim kemarau adalah kekurangan air bersih dan kekeringan, sedangkan pada musim hujan sering terjadi banjir. Penelitian ini berlokasi pada DAS Progo tepatnya di Bendung Badran yang terletak di Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis debit puncak banjir periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 Tahun dengan Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu dan Snyder-Alexeyev serta menganalisis SPI (Standardized Precipitation Index) atau indeks kekeringan yang nantinya akan dihubungkan dengan debit puncak banjir untuk mengetahui pengaruh perubahan iklim terhadap parameter hujan dan debit puncak banjir. Data yang diperlukan pada penelitian ini diantaranya data curah hujan harian dari stasiun hujan terdekat pada Bendung Badran sebanyak 20 Tahun, luas Daerah Aliran Sungai (DAS) dan panjang sungai. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola hujan berdampak signifikan pada debit banjir di DAS Progo. Nilai debit puncak Metode Snyder-Alexeyev diperoleh pada jam ke-14 untuk kala ulang 2 tahun sebesar 657,16 m³/s, 5 tahun sebesar 845,07 m³/s, 10 tahun sebesar 1.058,03 m³/s, 25 tahun sebesar 1.456,71 m³/s, 50 tahun sebesar 1.877,56 m³/s dan 100 tahun sebesar 1.877,56 m³/s. Sedangkan, Metode Nakayasu diperoleh pada jam ke-6 untuk kala ulang 2 tahun sebesar 1.112,35 m³/s, 5 tahun sebesar 1.430,40 m³/s, 10 tahun sebesar 1.790,88 m³/s, 25 tahun sebesar 2.465,71 m³/s, 50 tahun sebesar 3.178,06 m³/s dan 100 tahun sebesar 4.102,87 m³/s