ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG EMPAT BERSINYAL DEMAK IJO YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ANALISIS MKJI 1997

Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan dan perkembangan lalu lintas yang cukup cepat, pertumbuhan arus lalu lintas yang cepat akan memyebabkan terjadinya kemacetan di ruas jalan dan persimpangan. Seperti terjadi pada simpang Demak Ijo Yogyakarta yang sering menimbul kemacetan di persimpangan pada jam-jam sibuk. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang dan menentukan solusi alternatif menggunakan analisis metode MKJI 1997. Dari hasil analisis perhitungan menggunakan metode MKJI 1997 di simpang Demak Ijo pada kondisi eksisting, nilai derajat kejenuhan pada lengan Utara sebesar 0,947, lengan Timur sebesar 0,559, lengan Selatan sebesar 0,879 dan lengan Barat sebesar 0,485. Nilai dari kapasitas di bagian lengan Utara sebesar 1590 smp/jam, lengan Timur sebesar 1258 smp/jam, lengan Selatan sebesar 1547 smp/jam dan lengan Barat sebesar 1243 smp/jam. Panjang antrian di lengan Utara sebesar 169 m, lengan Timur sebesar 64 m, lengan Selatan 144 m dan lengan Barat sebesar 55 m. Tundaan ratarata pada simpang sebesar 67,33 det/smp sehingga didapatkan tingkat pelayananF. Setelah dilakukan alternatif dengan melakukan penambahan lebar efektif pada lengan Utara dan Selatan sebesar 1 m pada jalur masuk dan 1 m untuk jalur keluar dan perancangan ulang waktu siklus didapatkan hasil nilai derajat kejenuhanmenjadi untuk lengan Utara sebesar 0,765, lengan Timur sebesar 0,775, lengan Selatan sebesar 0,744 dan lengan Barat sebesar 0,746. Nilai tundaan rata-rata sebesar 36,48 det/smp dan tingkat pelayanan menjadi D.