KORELASI DATA HUJAN SATELIT GPM TERHADAP STASIUN PENGAMATAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK HUJAN (KASUS DAS CODE, PROVINSI YOGYAKARTA)

MUHAMAD FAJAR ADYAKSA (2024) KORELASI DATA HUJAN SATELIT GPM TERHADAP STASIUN PENGAMATAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK HUJAN (KASUS DAS CODE, PROVINSI YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (824kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Data curah hujan yang terukur pada stasiun (ARR) diperlukan sebagai bahan analisis perubahan aliran hujan yang terjadi pada suatu wilayah, namun tidak tercatatnya data hujan yang kontinu karena berbagai kendala menjadi salah satu penyebab digunakannya data hujan satelit sebagai pengganti dengan syarat dapat dibuktikan adanya hubungan antara data hujan permukaan terhadap data hujan satelit. Data hujan terukur yang digunakan merupakan data hujan jam-jaman dengan intensitas ringan, sedang, dan lebat dengan rentang waktu lima tahun dari tahun 2016 hingga 2020, Sedangkan data hujan satelit yang akan dianalisi adalah data hujan satelit GPM. Penelitian ini dilakukan guna mencari korelasi antara data hujan terukur dengan data hujan satelit. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Correlation Coefficient (CC) untuk mengetahui keakuratan data hujan. Rerata data hujan harian pada stasiun GPM terhadap Beran sebesar 38,38 (mm/hari) dan pada stasiun Prumpung sebesar 36,48 (mm/hari), Rerata intensitas maksimum stasiun Beran sebesar 16,10 (mm/jam) dan satsiun Prumpung sebesar 19,91 (mm/jam). Nilai korelasi stasiun GPM terhadap stasiun Beran memiliki nilai persentase tertinggi sebesar 37,93persen dengan hubungan data yang cukup dan pada stasiun Prumpung memiliki persentase tertinggi sebesar 37,93persen dengan hubungan data yang lemah. Dengan demikian, data hujan satelit GPM terhadap satelit beran lebih dapat diandalkan dibandingkan stasiun Prumpung untuk analisis transformasi aliran hujan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: GPM, satellite, stations, correlation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Bima
Date Deposited: 11 Jul 2024 07:37
Last Modified: 11 Jul 2024 07:37
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46443

Actions (login required)

View Item
View Item