ILHAM SAPUTRA (2024) PEAK FLOW METER DENGAN MONITORING, LAJU EKSPIRASI, LAJU TEKANAN NAPAS, DAN VOLUME PADA ANDROID. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (636kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penyakit asma adalah gangguan inflamasi kronis pada saluran nafas yang melibatkan banyak sel-sel inflamasi. Inflamasi kronis ini berhubungan dengan hiperresponsif jalan nafas yang menimbulkan episode berulang dari mengi, sesak nafas, dada terasa berat, dan batuk. Penelitian ini akan merancang Peak Flow Meter (PFM) yang dapat mengukur arus puncak ekspirasi pada penderita asma dan membandingkan hasilnya dengan orang yang tidak menderita asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Peak Flow Meter (PFM) yang dapat mengukur arus puncak ekspirasi pada penderita asma. Dengan demikian, maka dapat mengetahui perbedaan antara penderita asma dan non-asma dalam hal kemampuan respirasi dan mengembangkan alat yang lebih efektif dalam diagnosis dan perawatan penyakit asmaPenelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan subjek 10 orang pasien non asma dan 10 orang pasien asma. Alat yang digunakan adalah Peak Flow Meter (PFM) yang dilengkapi dengan flow sensor. Pengujian dilakukan sebanyak 10 kali untuk setiap subjek.Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata ekspirasi pada pasien non asma sebesar 38,93 kPa, laju aliran nafas sebesar 40,36 kPa, dan volume sebesar 25,75 mL. Rata-rata ekspirasi pada pasien asma sebesar 27,53 kPa, laju aliran nafas sebesar 26,78 kPa, dan volume sebesar 8,87 mL. Hasil ini menunjukkan bahwa pasien asma memiliki kapasitas respirasi yang lebih tidak stabil dibandingkan dengan pasien non asma.Penelitian ini berhasil mengembangkan Peak Flow Meter (PFM) yang dapat mengukur arus puncak ekspirasi pada penderita asma. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pasien asma memiliki kapasitas respirasi yang lebih tidak stabil dibandingkan dengan pasien non asma.
Dosen Pembimbing: | Erika Loniza, S.T., M.Eng. and Aidatul Fitriyah S, S.T | NIDN0525088301, NIDN199104212014042001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (D3) |
Uncontrolled Keywords: | Asma, PFM, Diagnosis |
Divisions: | Program Vokasi > D3 Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:47 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46471 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |