PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERCEIVED USEFULNESS DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP MINAT PELAKU UMKM MENGGUNAKAN PEMBIAYAAN ALAMI SHARIA PEER TO PEER LENDING SYARIAH DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS KELOMPOK UMKM)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh persepsi kemudahan, perceived usefulness, dan social influence terhadap minat pelaku UMKM menggunakan pembiayaan alami sharia peer to peer lending Syariah di Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini yaitu pelaku UMKM di Yogyakarta. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 70 responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini merupakaan responden yang mempunyai kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti, yaitu pelaku UMKM yang menggunakan peer to peer lending Syariah. Pengumpulan data menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner online. Berdasarkan hasil analisis Partial Least Square (PLS) diperoleh jasil bahwa variabel persepsi kemudahan, social influence berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pelaku UMKM menggunakan pembiayaan alami sharia peer to peer lending Syariah di Yogyakarta, sedangkan variabel perceived usefulness berpengaruh negative dan signifikan terhadap minat pelaku UMKM menggunakan pembiayaan alami sharia peer to peer lending Syariah di Yogyakarta.