HUBUNGAN PENERAPAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION (IPC) DENGAN IMPLEMENTASI PATIENT SAFETY PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Latar belakang : Keselamatan pasien atau patient safety selalu menjadi isu penting di area rumah sakit dan menjadi inti dari pelayanan kesehatan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa alasan salah satunya yang terpenting ialah interprofessional collaboration (IPC). Komunikasi yang efektif dan kerja tim yang baik dalam IPC menjadi kunci dalam menjamin keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tujuan : Mengetahui hubungan antara interprofessional collaboration (IPC) dengan patient safety pada perawat. Metode : Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah 53 perawat ruang rawat inap, menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner skala sikap interprofesional (IPAS) dan hospital survey on patient safety culture (HSOPSC). Hasil : Penelitian ini terdapat hubungan interprofessional collaboration (IPC) dengan patient safety dengan nilai p-value =0,000. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat interprofessional collaboration maka semakin tinggi pula tingkat implementasi patient safety. Kesimpulan: Interprofessional Collaboration (IPC) dapat meningkatkan tingkat keselamatan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit.