STRATEGI PEMERINTAH THAILAND DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN MUSLIM ASIA TENGGARA

Pariwisata halal menjadi sebuah fenomena yang menjadi salah satu sektor yang dapat dikelola dan manfaatkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh pemerintah Thailand dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Muslim dari Asia Tenggara. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha, Thailand telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan pariwisata halal untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan analisis dokumen, dan studi literatur berbagai destinasi wisata halal di Thailand. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Thailand, melalui Tourism Authority of Thailand (TAT), telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mempromosikan Thailand sebagai destinasi ramah Muslim. Inisiatif-inisiatif ini mencakup penyediaan fasilitas ramah Muslim seperti hotel halal, spa yang sesuai dengan syariat Islam, resor pantai, dan bandara yang menyediakan tempat ibadah. Selain itu, pemerintah Thailand juga mendukung pendirian Institut Standar Halal Thailand yang bekerja sama dengan The Central Islamic Council of Thailand (CICOT) dalam memastikan standar halal dipatuhi dalam industri pariwisata dan makanan. Thailand juga mengadakan berbagai acara dan pameran internasional untuk mempromosikan pariwisata halal, seperti Thailand Travel Mart Plus dan Thailand Halal Assembly. Kerjasama dengan adanya IMT-GT perkembangan Pariwisata Halal akan menjadi lebih cepat dan pesat, dengan kolaborasi dari ketiga negara di Asia Tenggara yakni, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Dengan strategi yang tepat dan berkelanjutan, Thailand berpotensi menjadi destinasi utama bagi wisatawan Muslim dari Asia Tenggara, yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.