STRES, BURNOUT AND COPING STRATEGIES OF FRONTLINE NURSE DURING COVID 19 EPIDEMIC IN HOSPITAL (LITERATUR REVIEW)

Pendahuluan: Pada bulan Desember 2019, sebuah novel Covid (nCoV) yang disebut "SARS-CoV2", diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai penyebab merebaknya COVID-19, dilaporkan. Insiden SARS-CoV (Severe Acute Respiratory Syndrome-Covid) pada tahun 2002 dan 2003 serta MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Covid) pada tahun 2012 menunjukkan potensi penularan CoV baru dari hewan ke manusia dan manusia untuk orang. (Mohamadian et al., 2021).Metode: Jenis Penelitian ini adalah Literature riview dengan menentukan kata kunci (Keyword) dan Boolean operator (AND, OR NOT or AND NOT) dilakukan sebelum pencarian artikel ilmiah secara online. Pencarian literatur dalam tinjauan Pustaka ini menggunakan 4 Database yaitu, Cochrane Library, Pubmed, Scopus, proQuest.Hasil: Banyak penelitian melaporkan bahwa kemungkinan dampak psikologis bermanifestasi sebagai gejala psikologis yang dialami oleh petugas kesehatan. Gejala psikologis seperti depresi, kecemasan, stres, gangguan stres pasca trauma, kelelahan, insomnia, dan gejala fisik yang dialami petugas kesehatan pasca pandemi COVID-19 awalnya meningkat pada masa pandemi ini.Kesimpulan: Perawat mengalami stress dan burnout yang tinggi selama pandemic covid 19. Perawat mengalami tingkat stres kerja yang tinggi, kelelahan profesional di bidang kesehatan (kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan rasa pencapaian pribadi) dan kesehatan mental.