ERLANGGA JUN PRASETYA (2024) FORMULASI SUBMIKRO PARTIKEL EKSTRAK DAUN KESUM (POLYGONUM MINUS HUDS.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (570kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (255kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Bab I.pdf
Download (235kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (462kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (348kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (484kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (639kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Stres oksidatif memainkan peran penting dalam patofisiologi penuaan dan berbagai penyakit degeneratif, termasuk diabetes mellitus dan komplikasinya, kanker, aterosklerosis, yang menyebabkan penyakit jantung, pembuluh darah, dan stroke. Tubuh membutuhkan antioksidan untuk mengatasi dan mencegah stres oksidatif. Contoh tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan karena disinyalir memiliki aktivitas antioksidan yaitu daun kesum (Polygonum minus Huds.). Kandungan kimia dalam tanaman ini berupa senyawa metabolit sekunder turunan flavonoid seperti katekin dan rutin. Penelitian ini bertujuan memformulasikan ekstrak etanol daun kesum (Polygonum minus Huds.) menjadi sediaan submikro partikel dengan aktivitas antioksidan. Proses pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Uji identifikasi kandungan senyawa flavonoid dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Selanjutnya dibuat formulasi sediaan submikro partikel ekstrak etanol daun Kesum. Preparasi ekstrak daun kesum menjadi sediaan submikro partikel menggunakan polimer kitosan dan natrium alginat serta kalsium klorida (CaCl2) sebanyak 40 μL dengan konsentrasi 18 mM sebagai crosslinker dengan metode gelasi ionik. Tiga formula (F1-F3) dibedakan atas jumlah ekstrak 250, 500, dan 750 mg untuk masing-masing formula. Pada sediaan submikro partikel dilakukan uji ukuran partikel dan indeks polidispersitas dengan metode dynamic light scattering kemudian dievaluasi aktivitas antioksidannya dengan uji antioksidan terhadap senyawa radikal bebas DPPH (2,2-2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan kuersetin sebagai pembanding. Berdasarkan uji KLT, ekstrak daun kesum memiliki kandungan senyawa flavonoid. Hasil dari pengukuran diameter menunjukkan bahwa formula optimal yang dianalisa masuk kedalam rentang submikro partikel serta diperoleh hasil indeks polidispersitas yang baik. Hasil aktivitas antioksidan submikro partikel ekstrak etanol daun kesum memiliki nilai IC50 sebesar 13,3 μg/mL (F1), 6,6 μg/mL (F2), 2,6 μg/mL (F3) dan merupakan kategori antioksidan sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kesum mengandung senyawa flavonoid, hasil pengukuran diameter partikel dan indeks polidispersitas sudah sesuai dengan persyaratan ukuran partikel yang telah ditetapkan, dan sediaan submikro partikel pembawa ekstrak etanol daun kesum yang diuji memiliki aktivitas antioksidan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Polygonum minus Huds, antioxidant, DPPH method, free radicals, submicroparticles |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 07:26 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 07:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46592 |