THE ROLE OF SCRIPT WRITER IN RAISING ANTICORRUPTION VALUES IN THE MOVIE "KELOMPOK TIDAK BELAJAR" PRODUCTION OF SEBELAS SINEMA PICTURES

"Kelompok Tidak Belajar" merupakan film yang mengangkat nilai anti korupsi yang berhasil mendapatkan penghargaan juara 2 pada ACFFest 2020 dan Penghargaan Penulis Terbaik di Balikmakarya Film Festival 2021. Film ini menceritakan tentang sekelompok pelajar SMA yang melakukan perbuatan curang pada saat ujian sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Penulis Naskah dalam membangun sebuah cerita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tiga tahapan dalam menganalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori struktur tiga babak Elizabeth Lutters. Dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek ulang data dari lebih dari satu sumber untuk memastikan apakah data tersebut benar atau tidak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hal-hal yang dilakukan oleh penulis naskah pada tahap pra produksi. Dapat disimpulkan bahwa peran penulis naskah atau scriptwriter dalam film ini memegang peranan penting dalam cerita dan konsep skenario, setiap babak dirancang dengan cermat untuk menyampaikan pesan antikorupsi secara efektif. Penggunaan alur maju dalam cerita mempermudah penonton untuk mengikuti perkembangan karakter dan dinamika hubungan antar tokoh. Penulis naskah dengan cermat menyisipkan nilai-nilai antikorupsi melalui dialog dan simbolisme, seperti penggunaan air sumur kejujuran, yang berfungsi sebagai alat untuk menekankan pentingnya kejujuran, tanggung jawab, disiplin dan integritas.