INDONESIA DIPLOMATIC STRATEGY IN ADRESSING SOUTHCHINA SEA DISPUTE UNDER JOKOWI'S ADMINISTRATION

Skripsi penelitian "Strategi Diplomasi Indonesia dalam Menyikapi Sengketa Laut China Selatan di Bawah Pemerintahan Jokowi" mengeksplorasi pendekatan diplomatik Indonesia terhadap isu Laut China Selatan selama masa kepresidenan Joko Widodo (Jokowi) dari tahun 2014 hingga 2024. Studi ini berfokus pada peran Indonesia dalam kerangka kerja sama ASEAN dan pengaruhnya dalam hubungan regional terkait Laut China Selatan. Melalui analisis sistematis yang dibagi menjadi empat bab, penelitian ini mengkaji strategi diplomasi Indonesia, termasuk sinyal, timbal balik, diplomasi pencegahan, dan negosiasi, yang diterapkan di bawah pemerintahan Jokowi. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Indonesia, sebagai anggota ASEAN, menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, menolak klaim Garis Sembilan Titik China, dan mendukung tatanan berbasis aturan di kawasan tersebut. Studi ini juga menyoroti peran aktif Indonesia dalam mempromosikan dialog, mempercepat proses negosiasi untuk Kode Etik (COC), dan menyelaraskan strategi diplomatiknya dengan pendekatan konstruktivis. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut China Selatan melalui inisiatif diplomatik strategis di bawah kepemimpinan Jokowi.