AHMAD BAIHAQI FANANI HIDAYAT (2024) PERBANDINGAN PEMBERIAN EKSTRAK HEXANE DENGAN METANOL PEGAGAN (MERREMIA EMARGINATA) TERHADAP VIABILITAS SEL KANKER KOLON WIDR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (318kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
Bab I.pdf
Download (295kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (496kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (220kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (328kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Kanker masih menjadi penyebab kematian yang ditakuti semua orang hingga saat ini, dengan adanya kasus baru lebih dari 15 juta kasus per tahun. Pengetahuan tentang kanker masih belum lengkap dan jumlah dokter spesialis kanker di Indonesia masih sedikit. Kekhawatiran ini ditambah dengan tidak memadainya alat untuk mendukung operasional. Kanker kolon adalah salah satu kanker yang paling serius yang diawali dari lapisan epitel usus besar yang mengalami proliferasi sel tidak terkendali. Kanker kolon menempati urutan ketiga di antara semua kasus kanker di AS. Perkiraan kejadian kanker kolon dan rektum pada kasus baru di Amerika Serikat adalah 64.640 kasus pada wanita dan 75.610 kasus pada pria. Ada 23.240 kasus kematian akibat kanker kolon pada wanita dan 27.390 kasus pada pria. Penggunaan obat-obatan herbal yang dapat menekan atau membunuh sel kanker melalui sifat antioksidannya semakin populer saat ini karena banyaknya efek negatif obat kanker. Merremia emarginata telah diteliti banyak mengandung antioksidan berperan sebagai agen diuretik, bersifat antibakteri dan anti proliferative terhadap kanker tulang. Sediaan ekstrak Merremia emarginata yang diteliti menggunakan pelarut yang berbeda, sehingga kemungkinan memberikan efek yang berbeda pula. Pelarut yang sering digunakan selama ini adalah hexane dan methanol. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan ekstrak hexane dan metanol Merremia emarginata terhadap viabilitas sel kanker kolon. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental laboratorik. Rangkaian penelitian meliputi uji sitotoksik ekstrak hexane dan metanol Merremia emarginata pada sel kanker kolon WiDr dengan menggunakan metode MTT assay untuk menentukan viabilitas sel.Hasil : Hasil dari penelitian ini yaitu Ekstrak hexane Merremia emarginata merupakan senyawa sitotoksik potensial terhadap sel kanker kolon WiDr dengan nilai IC50 sebesar 72,9 ?g/mL dan ekstrak methanol tidak sitotoksik terhadap sel kanker kolon WiDr dengan nilai IC50 sebesar 5459,5 ?g/mL.Kesimpulan : Ekstrak hexane Merremia emarginata menunjukkan efek penghambatan lebih baik terhadap viabilitas sel kanker kolon WiDr dibandingkan dengan ekstrak metanol Merremia emarginata.Kata Kunci: Antikanker, Merremia emarginata, Kemopreventive
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anticancer, Merremia emarginata, Chemopreventif |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 05:59 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 05:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46636 |