STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI LEVEL DESA (GRASSROOT)

Perempuan dan anak perempuan di daerah pedesaan lebih rentan mengalami tindakan diskriminasi dibandingkan dengan mereka yang di perkotaan karena kombinasi dari berbagai faktor baik budaya hingga struktur sosial yang saling bersinggungan menciptakan peluang perempuan dan anak perempuan di desa mengalami perlakuan yang tidak adil atau diskriminatif. Sehingga mengentaskan tindakan diskriminatif dan mewujudkan kesetaraan gender di desa lebih sulit daripada di kota. Desa memegang peranan penting dalam mencapai kesetaraan gender, ini karena desa merupakan fondasi serta akar rumput dalam proses pembangunan dan tempat tinggal bagi mayoritas masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan kajian studi yang bersumber dari berbagai jurnal dan artikel yang relevan, dokumen resmi pemerintah Indonesia, dan komunikasi administratif pemerintah. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan strategi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan gender di tingkat desa. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan hal – hal berikut, dalam mewujudkan kesetaraan gender di tingkat grassroot pemerintah mengupayakan melalui penerapan strategi gender mainstreaming dengan melaksanakan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender; dengan menglokalisasikan tujuan – tujuan dalam pembangunan berkelanjutan tingkat nasional menjadi pembangunan berkelanjutan di tingkat desa atau menciptakan SDGs Desa; dan mencanangkan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).