PENGUJIAN MODULUS ELASTISITAS STRUKTUR BETON ASPAL DENGAN LIMBAH PECAHAN KACA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS

Perencanaan desain lapisan perkerasan jalan dapat dirancang berdasarkan tiga aspek, diantaranya adalah beban lalu lintas rencana, geometri jalan, dan sifat dari bahan penyusunnya (material properties). Kinerja perkerasan jalan dapat ditingkatkan salah satunya dengan melakukan modifikasi terhadap komposisi penyusun lapisan AC-BC. Pemanfaatan limbah kaca yang jumlahnya melimpah di Indonesia dapat menjadi alternatif sebagai bahan campuran dalam beton aspal dengan harapan untuk meningkatkan kualitas beton aspal dan nilai guna dari limbah kaca. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai karakteristik Marshall, menentukan nilai Modulus Elastisitas, serta menganalisis tegangan dan regangan menggunakan program KENPAVE dengan benda uji ACBC yang menggunakan limbah pecahan kaca dengan persentase kadar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% sebagai pengganti agregat halus lolos saringan No.8 dan tertahan saringan No.16. Aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70 dengan kadar aspal optimum (KAO) 6%. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan hasil rata-rata Marshall optimum pada persentase kaca 0%. Nilai Modulus Elastisitas yang didapatkan dari benda uji pertama pada kadar kaca 0% adalah 748.145,23 psi. Hasil tersebut selanjutnya digunakan untuk analisis pada program KENPAVE dengan hasil regangan tarik horizontal (εt) sebesar -1,49x10-4 dan nilai regangan tekan vertikal (εc) sebesar 4,78x10-4 dan umur rencana jalan selama 21,1 tahun.