MUHAMMAD ALFIN PURWANDHIKA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DI PASAR TRADISIONAL BERINGHARJO ATAS PRAKTIK USAHA PERSEKONGKOLAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (57kB)
Bab I.pdf
Download (257kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (56kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (111kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (308kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (989kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pada aspeknya dalam kegiatan ekonomi sebuah persaingan merupakan persyaratan bagi terselenggaranya ekonomi pasar terlebih pada era global dengan menganut sistem ekonomi bebas. Salah satu persaingan yang terjadi ialah persaingan tidak sehat berupa persekongkolan di Pasar Tradisional Beringharjo. Untuk itu dalam penelitian ini penulis menuliskan dua rumusan masalah yaitu, faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya persekongkolan di Pasar Beringharjo dan bagaimana perlindungan hukum terhadap pelaku usaha atas tindakan persekongkolan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara terhadap responden. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif yaitu melalui pengamatan dan wawancara pengelola maupun pedagang pasar Beringharjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi terjadinya praktik persekongkolan di Pasar Tradisional Beringharjo yaitu faktor hambatan vertikal dan hambatan horizontal. Perlindungan hukum dalam praktik persekongkolan terbagi menjadi dua yaitu preventif yang berupa ketentuan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 sebagai pencegahan suatu pelanggaran dengan adanya batasan-batasan untuk melakukan suatu kewajiban. Kedua, perlindungan secara represif yaitu melalui Komisioner KPPU yang nantinya akan menginvestigasi sesuai dengan ketentuan Undang-undang anti monopoli untuk mendorong pelaku usaha memberikan persaingan yang sehat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legal Protection, Business Competition, Conspiracy, MSMEs, Law Number 5 of 1999 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 01:28 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 01:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46720 |