KEMITRAAN KARBON HUTAN DALAM MENGATASI PERUBAHAN IKLIM: ANALISIS BIBLIOMETRIK DAN IMPLEMENTASI DI INDONESIA

Pemanasan global, perubahan iklim, dan masalah lingkungan lainnya memiliki dampak yang signifikan di seluruh dunia. Menanggapi masalah ini, banyak negara telah mengambil tindakan proaktif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kemitraan Karbon Hutan menerapkan praktik-praktik kehutanan yang berkelanjutan untuk menangkap dan menyimpan karbon dioksida. Kajian mengenai kemitraan karbon hutan telah banyak dieksplorasi oleh para akademisi. Penelitian-penelitian tersebut secara komprehensif memberikan gambaran tentang kemitraan karbon hutan yang dapat diklasifikasikan berdasarkan tahun, penulis, kutipan, negara, serta bidang ilmu penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tren penelitian dari 132 dokumen Scopus yang telah dipublikasikan dalam sepuluh tahun terakhir serta untuk menjelaskan implementasinya di Indonesia. Adapun metode yang digunakan berupa metode bibliometrik dan deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa studi tentang Kemitraan Karbon Hutan mengalami fluktuasi, namun terjadi tren peningkatan pada tahun 2021, terutama di bidang ilmu lingkungan. Amerika Serikat dan Indonesia memiliki jumlah penelitian yang paling banyak dipublikasikan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mengimplementasikan kemitraan karbon hutan melalui program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) dan Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 sebagai upaya untuk mengatasi perubahan iklim.