ANALISIS SPASIAL LAJU EROSI PADA DAERAH TANGKAPAN AIR WADUK WADASLINTANG DENGAN METODE USLE

MUHAMMAD FAUZAN (2024) ANALISIS SPASIAL LAJU EROSI PADA DAERAH TANGKAPAN AIR WADUK WADASLINTANG DENGAN METODE USLE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Peristiwa pengikisan tanah yang diakibatkan air maupun angin disebut dengan erosi. Tanah yang terkena erosi akan terangkut aliran permukaan dan akan mengendap pada tempat dimana melambatnya aliran seperti sungai, waduk, ataupun hilir sungai. Daerah tangkapan air Waduk Wadaslintang memiliki luas 196 km2 dengan keadaan geografi berada pada daerah perbukitan, dengan kemiringan 15-30%, serta tata guna lahan didominasi perkebunan. Dengan parameter yang didapatkan selanjutnya melakukan analisis laju erosi guna dilakukan penanganan yang paling efektif. Analisis dilakukan menggunakan metode USLE dengan bantuan Arcgis. Metode ini memerlukan beberapa parameter yaitu, peta erosivitas (R), peta erodibilitas (K) peta panjang dan kemiringan lereng (LS), dan peta tata guna lahan (CP). Setelah itu semua parameter peta yang didapatkan selanjutnya melakukan overlay dengan raster calculator guna mengetahui hasil laju erosi. Merujuk pada hasil analisis dapat dilihat daerah tangkapan air Waduk Wadaslintang memiliki erosi 125.68 ton/ha/tahun dan tingkat bahaya erosi diklasifikasikan sebagai tingkatan sedang. Diperoleh juga sedimentasi untuk Waduk Wadaslintang memiliki sedimentasi sebesar 163,738.68 ton/tahun.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Wadaslintang Reservoir, Erosion, USLE, Arcgis, sedimentation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Bima
Date Deposited: 30 Jul 2024 01:56
Last Modified: 30 Jul 2024 01:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46731

Actions (login required)

View Item
View Item