EVRA KUSWANDARI (2024) KOLABORASI LINTAS SEKTOR DALAM UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (899kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab I.pdf
Download (392kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (626kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (586kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (613kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan yang saat ini harus diprioritaskan dan diantisipasi. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang di tandai dengan panjang atau tinggi badan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, Pemerintah Indonesia menargetkan angka stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024. Dengan melibatkan lintas sektor dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk mempercepat penurunan stunting dengan meningkatkan upaya penanggulangan stunting. Penelitian dilakukan untuk mengetahui upaya yang dilakukan lintas sektor Kota Yogyakarta bekerja dalam mengurangi angka stunting. Dan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dari program-program yang telah dijalankan, termasuk peran dan kontribusi masing?masing pemangku kepentingan yang terlibat. Dalam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Peneliti bertindak secara objektif terhadap kenyataan subyektif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan yang terlibat dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis sesuai dengan data yang diperoleh. Analisis data dilakukan melalui proses yang sitematis, dimulai dari reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor di Kota Yogyakarta telah terlaksana dengan baik hingga sudah mencapai angka nasional di tahun 2024. Kerjasama antar lintas sektor yang baik berhasil meningkatkan akses kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan gizi. Sinergi yang kuat antara berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dan sektor swasta, upaya penurunan angka stunting menjadi lebih efektif dan terarah. Partisipasi masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan praktik kesehatan yang baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cross-sector collaboration, stunting, public health |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:56 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46760 |