ERNOVITA RAHMAWATI (2024) HUBUNGAN FAKTOR USIA DENGAN TINGKAT KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG INFUS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (736kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (64kB)
Bab I.pdf
Download (152kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (572kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (63kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (943kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (367kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: flebitis merupakan salah satu infeksi yang dapat terjadi di rumah sakit setelah pasien dirawat ±72 jam dengan terpasanng infus, flebitis dapat disebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik yang dapat ditandai dengan kemerahan, nyeri, pembengkakan, panas, dan keras. Faktor yang mempengaruhi flebitis salah satunya yaitu usia, kejadian flebitis dapat terjadi pada berbagai usia dari anak anak sampai dengan lansia. Lansia merupakan salah satu yang memiliki daya tahan tubuh yang sangat rendah, maka dari itu lansia rentan terkena masalah kesehatan seperti penyakit infeksi, menyidap penyakit kronik. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan faktor usia pralansia sampai lansia dengan pasien yang terpasang infus dengan kelajdian flebitis. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif mengunakan desain deskriptif korelasional dengen pendekatan cross-sectional. Dalam penelitian ini populasi yang diambil merupakan pasein yang memiliki usia dari 45 tahun sampai 90 tahun, serta terpasang infus lebih dari 2 hari. Sampel pada penelitian ini sebanyak 85 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kreteria inklusi dan kreteria ekslusi. Analisa data dalam penelitian mengunakan uji statistik dengan uji Spearman rho. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan alat ukur untuk kejadian flebitis dengan Visual Infusion Plebitis (VIP). Hasil: berdasarkan hasil analisa data didapatkan P value = 0,000 dari variabel tingkat kejadian flebitis dengan usia. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bbahwa kejadian flebitis paling banyak ditemukan pada usia lebih dari 60 tahun, dikarenakan dengan adanya penambahan usia maka imunitas didalam tubuh manusia akan mengalami penurunan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Age, Elderly, Flebitis, Infusion |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:41 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46774 |