FAKTOR PERILAKU PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA ORANG TUA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI UNGARAN 1 YOGYAKARTA: STUDI DENGAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

Tanaman obat keluarga sering digunakan dalam pengobatan untuk mencegah dan mengobati penyakit. Pengobatan tradisional masih dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan oleh masyarakat. Orang tua murid merupakan guru pertama, yang sangat berpengaruh pada perkembangan pendidikan maupun kesehatan anak usia sekolah, sehingga orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengarahkan, membimbing, dan mengajarkan tentang tanaman obat dan obat tradisional kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil pemanfaatan tanaman obat mengidentifikasi sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan intensi, serta menganalisis faktor yang berhubungan dengan niat atau keinginan orang tua murid dalam pemanfaatan tanaman obat dengan pendekatan studi Theory of Planned Behavior (TPB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian yaitu konstruk TPB meliputi : sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku. Variabel terikat dalam penelitian yaitu niat atau intensi dalam berperilaku pemanfaatan tanaman obat. Responden penelitian adalah orang tua murid Sekolah Dasar Negeri Ungaran 1 Yogyakarta, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta. Jumlah reponden sebanyak 88 responden. Teknik pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang telah valid kepada orang tua murid melalui siswa. Data yang telah terkumpul diolah menggunakan aplikasi analisis statistik inferensial program Statistic Program for Social Science (SPSS) kemudian dianalisis secara deskriptif dan analitik menggunakan Chi Square. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 88 responden, dengan responden perempuan 79,5persen dan laki-laki 20,5persen. Usia responden rata-rata 42 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga konstruk TPB (sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku) tidak berhubungan terhadap intensi penggunaan obat tradisional di kalangan orang tua murid Sekolah Dasar Negeri 1 Ungaran Yogyakarta.