ANALISIS KOROSI BETON DENGAN FLY ASH DAN SILICA FUME MENGGUNAKAN NDT METHOD

FERDI ARDIAN SYAH (2024) ANALISIS KOROSI BETON DENGAN FLY ASH DAN SILICA FUME MENGGUNAKAN NDT METHOD. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Korosi beton bertulang merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan penurunan daya dukung struktur dan kegagalan struktur. Penelitian ini mengkaji efek penggunaan limbah industri, yaitu fly ash (FA) dan silica fume (SF) sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan kinerja korosi dan mekanik beton bertulang. Beton dibuat dengan subtitusi FA sebesar 10%, 20%, dan 30 persen dari berat semen, dan SF sebesar 5%, 10%, dan 15%. Pengujian kuat tekan dan lentur dilakukan untuk mengevaluasi sifat mekanin, dan analisis korosi melalui metode non-destruktif (NDT) diterapkan untuk mengkaji ketahanan korosi. pengujian korosi dilakukan dengan akselerasi korosi selama 48, 96, dan 168 jam. Analisis mikrostruktur menggunakan SEM juga dilakukan untuk mengamati pengaruh korosi pada beton. Hasil menunjukan bahwa kuat tekan beton dengan FA dan SF lebih rendah dibandingkan beton normal. Kekuatan lentur mengalami penurunan seiring waktu akibat retak korosi. Nilai resistivitas dan frekuensi beton normal lebih rendah dibandingkan dengan beton campuran FA dan SF. Penurunan signifikan pada nilai resistivitas dan frekuensi diamati setelah korosi, dengan spesimen V3 (30 persen FA dan 15% SF) menunjukan kinerja durabilitas korosi terbaik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: fly ash, corrosion, NDT, resistivity, silica fume
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Bima
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:41
Last Modified: 29 Jul 2024 03:41
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46810

Actions (login required)

View Item
View Item