HUBUNGAN ANTARA ADIKSI INTERNET DENGAN PERILAKU IMPULSIVE BUYING ONLINE PADA MAHASISWA

Latar Belakang : Semakin berkembangnya jaman semakin berkembang juga dunia teknologi. Orang-orang semakin mudah untuk melakukan banyak hal. Salah satunya berbelanja online atau e-commerce. Semua dilakukan dengan mudah asal terkoneksi dengan internet. Hal tersebut bisa menjadikan kecanduan internet. Semakin lama seseorang terkoneksi dengan internet semakin banyak informasi yang didapatkan. Yang mana bisa mengakibatkan impulse buying online karena dengan terkoneksi internet seseorang bisa melihat promosi dan produk apapun. Seseorang bisa membeli produk tanpa terencana karena tergiur dari promosi yang berkali-kali mereka lihat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara adiksi internet dengan perilaku impulse buying online pada mahasiswa. Metode : penelitian ini menggunakan desain kuantitatif crosssectional menggunakan pendekatan asosiatif. Dengan jumlah responden sebanyak 386 mahasiswa. Menggunakan kuisoner IAT (Internet Addiction Test) dengan Nilai korelasi item-total berkisar antara 0,317 hingga 0,574 serta nilai konsistensi internal koefisien Cronbach alpha sebesar 0,855 dan IBTS ( Impulsive Buying Tendency Scale) Uji korelasi Pearson dilakukan antara setiap item Dari 20 item terdapat 3 item yang kurang valid karena nilai korelasi item kurang dari r table yaitu 0,3120 serta nilai konsistensi internal koefisien Cronbach alpha sebesar 0.720. Analisa pada penelitian ini menggunakan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Hasil uji spearmen didapatkan nilai signifikan p-value = 0.000 (p kurangdari 0.05) yang dapat diartikan bahwa kedua variable terdapat korelasi atau hubungan. Nilai r ( koefisien korelasi) pada tabek diatas sebesar 0.308 yang meenunjukan arah positif dengan kekuatan korelasi lemah. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara adiksi interner dengan perilaku impulsive buying online pada mahasiswa dengan kekuatan hubungan lemah dengan arah positif. Yang artinya bahwa semakin tinggi skor adiksi internet pada mahasiswa maka semakin tinggi pula perilaku impulsive pada mahasiswa.