PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN DAN TANPA HIPERTENSI

Latar Belakang: Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan terbanyak di dunia dan belum dapat diatasi dengan baik. Dua dari tiga penderita DM tipe 2 juga menderita hipertensi. Hiperglikemia pada diabetes menyebabkan peningkatan angiostensin II yang mempengaruhi terjadinya hipertensi. DM tipe 2 terutama disertai dengan hipertensi juga berdampak pada penurunan fungsi ginjal dan pada akhirnya akan terjadi peningkatan kadar asam urat. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 dengan dan tanpa hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan jumlah sampel 70 pasien. Analisis data untuk uji beda yang digunakan adalah Independet T-Test. Hasil: Berdasarkan uji beda dengan Independent T-Test diperoleh nilai signifikansi p = 0,107 yang berarti p > 0,05 sehingga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tetapi tidak bermakna antara kadar asam urat pada pasien DM tipe 2 dengan dan tanpa hipertensi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tetapi tidak bermakna antara kadar asam urat pada pasien DM tipe 2 dengan dan tanpa hipertensi.