ANANG SETIAWAN (2024) MANAJEMEN KRISIS PEMERINTAH INDONESIA DALAM PANDEMI COVID 19. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (310kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (58kB)
Bab I.pdf
Download (264kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (326kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract
Pandemi COVID-19 yang dimulai pada akhir tahun 2019 telah menjadi krisis kesehatan global yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penelitian ini menelaah manajemen krisis pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 dari tahun 2020 hingga 2022. Fokus penelitian meliputi strategi pencegahan krisis, tanggap darurat, kesiapsiagaan, dan pemulihan pasca-krisis yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Penelitian ini juga mengeksplorasi peran teknologi Big Data dan media dalam mendukung manajemen krisis. Pada awal pandemi, pemerintah Indonesia mengambil langkahlangkah proaktif seperti pembentukan Tim Gerak Cepat (TGC), pemeriksaan kesehatan di pintu masuk negara, dan pemulangan WNI dari daerah terinfeksi. Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 dan No. 9 Tahun 2020 diterbitkan untuk membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Pemerintah juga menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas dan penguncian untuk menekan penyebaran virus. Pada puncak pandemi, kebijakan fiskal dan sosial diberlakukan untuk mendukung masyarakat, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, pembebasan biaya listrik, dan insentif perumahan. Dalam menanggapi lonjakan kasus, Indonesia menghadapi beberapa tantangan seperti minimnya kapasitas pengujian dan tracing, serta ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Kebijakan testing dan tracing ditingkatkan dengan menetapkan target testing per kabupaten/kota berdasarkan tingkat positivity rate. Pemerintah juga mengadopsi teknologi Big Data dan media sosial untuk memantau dan mengelola penyebaran virus, serta melakukan edukasi masyarakat. Pemindaian awal menjadi aspek kritikal dalam pencegahan krisis, melibatkan pengawasan epidemiologi dan pengujian cepat. Negara dengan sistem surveilans yang kuat seperti Korea Selatan dan Selandia Baru menunjukkan efektivitas dalam deteksi dini dan isolasi kasus. Sebaliknya, negara-negara dengan respons awal yang lambat, seperti Italia dan Amerika Serikat, mengalami penyebaran virus yang lebih luas dan dampak kesehatan yang serius. Teknologi informasi seperti aplikasi pelacakan COVID-19 dan platform data besar memainkan peran penting dalam pemindaian awal dan respons cepat. Pelatihan simulasi dan sistem manual merupakan komponen penting dalam kesiapsiagaan krisis. Simulasi krisis memungkinkan pengujian prosedur dan identifikasi kelemahan dalam rencana yang ada. Sistem manual menyediakan panduan langkah demi langkah dalam menangani krisis, memastikan koordinasi yang efektif antar departemen dan individu. Proses perencanaan melibatkan analisis risiko, pengembangan rencana kontinjensi, dan penetapan tanggung jawab spesifik kepada anggota tim. Manajemen pasca-krisis menekankan pentingnya evaluasi dan pembelajaran dari pengalaman untuk meningkatkan kesiapan di masa depan. Pemerintah Indonesia berusaha mengurangi dampak ekonomi dan sosial dari pandemi dengan kebijakan fiskal dan sosial, serta memperkuat sistem kesehatan. Penggunaan Big Data dalam manajemen krisis meningkatkan efektivitas respons dan koordinasi, sementara media berperan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan membangun kepercayaan.Penelitian ini memberikan wawasan tentang kompleksitas manajemen krisis COVID-19 di Indonesia dan peran penting teknologi dan media dalam mendukung upaya pemerintah. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk peningkatan manajemen krisis di masa depan.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Crisis Management, Covid Indonesia |
Divisions: | Program Doktor > Politik Islam S3 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 27 Jul 2024 08:07 |
Last Modified: | 27 Jul 2024 08:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46845 |