PERILAKU PEMADATAN TANAH LANAU YANG DISTABILKAN DENGAN GEOPOLIMER FLY ASH

Tanah lanau adalah jenis tanah yang tidak bersifat kohesif dan memiliki daya dukung yang tinggi saat kering, namun rentan runtuh saat basah, maka memerlukan stabilisasi, dan penelitian ini menggunakan geopolimer fly ash sebagai binder ramah lingkungan untuk meningkatkan daya dukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pemadatan pada tanah yang telah distabilisasi dengan geopolymer fly ash, dengan mengkaji parameter kadar air optimum (optimum moisture content, OMC) dan kepadatan kering maksimum (maximum dry density, MDD). Pengujian yang dilakukan berupa pemadatan standar. Larutan alkali aktivator (LAA) yang digunakan berupa natrium hidroksida (NaOH) dan natrium silikat (Na2SiO3) dengan konsentrasi molaritas 12M, 14M, dan 16M serta rasio Na2SiO3:NaOH sebesar 1; 1,5; 2; dan 2,5. Hasil dari pengujian ini menunjukan bahwa penambahan geopolimer fly ash memiliki pengaruh yang baik terhadap parameter sifat fisis tanah. Stabilisasi dengan geopolimer meningkatkan nilai MDD serta menurunkan nilai OMC. Nilai MDD yang paling tinggi diperoleh sebesar 16,28 kN/m3 dengan OMC 9,52 % pada rasio larutan alkali aktivator 2 di 14M.