PENGARUH PERUBAHAN IKLIM PADA KETERSEDIAAN AIR BENDUNG TANJUNG DI DAS WINONGO

Perubahan iklim telah menjadi perbincangan seluruh dunia yang memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaan air. Permasalahan mendasar tentang ketersediaan air tergantung pada kondisi hidrologi suatu kondisi tertentu. Perubahan iklim yang terjadi pada Bendung Tanjung pada tahun 2003 bulan januari dengan suhu 26,48ºC dan meningkat pada tahun 2022 bulan januari 28,50ºC. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis ketersediaan air, debit andalan dan pengaruh perubahan iklim terhadap ketersediaan air pada Bendung Tanjung di DAS Winongo. Metode penelitian ini menggunakan metode F.J. Mock dan Standardized Precipitation Index (SPI). Pada penelitian ini, data yang digunakan merupakan data Klimatologi, data tata guna lahan, data curah hujan pada stasiun hujan Gemawang, stasiun hujan Beran, stasiun hujan Prumpung, stasiun hujan Angin-angin dan stasiun hujan Kemput tahun 2003-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata debit pada ketersediaan air Bendung Tanjung sebesar 41,49 m³/s. Debit andalan Q80% pada Bendung Tanjung 40,61 m³/s. Korelasi antara nilai SPI dengan debit rata-rata ketersediaan air Bendung Tanjung didapatkan nilai r yaitu 0,25 yang dimana pengaruh perubahan iklim tidak berpengaruh kuat pada ketersediaan air.