KARAKTERISASI SIFAT LENTUR DAN IMPAK KOMPOSIT HIBRID SERAT NYLON/HAP/PMMA DENGAN VARIASI KONSENTRASI HAP

Material yang biokompatibel digunakan dalam bidang medis, seperti material komposit karena tidak menimbulkan respon yang merugikan kepada tubuh. Sifat mekanis serat sintetis sangat membantu dalam apliksi biomedis. Nylon adalah salah satu serat sintetis yang banyak digunakan dan diteliti. Pengunaan serat nylon sebagai penguat komposit dapat meningkatkan sifat mekanis komposit. Selain itu, penambahan partikel hydroxyapatite (HAp) memiliki potensi untuk meningkatkan sifat mekanis komposit karena HAp memiliki ikatan yang kompatibel dengan polymethyl methacrylate (PMMA). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanis dari komposit hibrid serat nylon/HAp/PMMA dengan variasi konsentrasi HAp. Penelitian ini menggunakan serat nylon anyam yang dipotong sesuai cetakan dengan dimensi 17 cm x 9 cm x 0,32 cm. Komposit hibrid difabrikasi dengan perbandingan matriks dan filler serat nylon 80:20 (vol%) dengan variasi penambahan konsentrasi HAp 1, 2, 3, dan 5 % menggunakan hot press molding pada suhu 80 ºC selama 30 menit. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian bending dan impact mengacu pada ASTM D790 dan ASTM D6110. Lalu, hasil pengujian bending dan impact dikarakterisasi menggunakan microscope optic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan HAp mempengaruhi nilai kuat bending. ketangguhan impact dan struktur retakan. Nilai kuat bending dan ketangguhan impact optimum ditunjukkan pada variasi 1% sebesar 32,70 MPa dan 69,3 kJ/m2. Kararterisasi struktur retakan hasil uji bending menunjukkan bahwa tidak ada retakan pada variasi 1 persen, tetapi, pada variasi 3 persen dan 5 persen retakan terlihat dan meningkat. Hasil uji impact menunjukkan bahwa spesimen mengalami sedikit retakan pada variasi 1 persen, tetapi, pada variasi 3 persen dan 5 persen mengalami retakan paling buruk. Komposit hibrid serat nylon/HAp/PMMA berpotensi dikembangkan sebagai bahan alternatif untuk mouthguard.