PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN EMBUNG E IKN NUSANTARA)

Pelaksanaan pekerjaan pada proyek embung E, didominasi dengan penggunaan alat berat. Dalam pekerjaan galian dan timbunan alat berat yang digunakan adalah excavator, dump truck, vibro roller dan bulldozer. Pemilihan alat berat yang akan digunakan pada suatu proyek akan mempengaruhi kelancaran suatu proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat berat serta memperoleh durasi, biaya dan kombinasi alat berat yang dibutuhkan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Alat berat yang digunakan di lapangan adalah 2 unit excavator, 3 unit dump truck, 1 unit bulldozer dan 1 unit vibro roller. Berdasarkan analisis didapat produktivitas alat berat excavator untuk pekerjaan galian sebesar 677,80 m3/hari, produktivitas dump truck untuk pekerjaan galian sebesar 271,636 m3/hari, produktivitas bulldozer untuk pekerjaan timbunan sebesar 281,606 m3/hari, produktivitas vibro roller untuk pekerjaan timbunan sebesar 639 m3/hari. Berdasarkan analisis perhitungan, didapatkan kesimpulan bahwa produktivitas alat di lapangan kurang dari rencanakarena kurangnya alat berat yang di gunakan di lapangan. Kombinasi alat berat yang dibutuhkan di lapangan adalah 5 unit excavator, 19 unit dump truck, 7 unit bulldozer, 3 unit vibro roller. Total durasi pekerjaan berdasarkan analisis adalah 29 hari dimana sangat berbeda jauh dari yang dikerjakan di lapangan yaitu 49 hari. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pekerjaan dapat lebih cepat 20 hari jika dilakukan penambahan alat berat sesuai analisis perhitungan.