PERENCANAAN KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN MENGOPTIMALKAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI KALIMANTAN

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dalam memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan dengan memanfaatkan energi terbarukan yang ada. dengan menggunakan perangkat lunak (LEAP), berdasarkan skenario baseline dan skenario energi terbarukan . Permintaan energi di setiap wilayah dipengaruhi oleh laju pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang menjadi acuan . Untuk kapasitas daya yang dibangkitkan dimana pada skenario baseline sebesar seratus dua puluh tujuh delapan ratus tujuh puluh delapan GWh, dengan rata-rata pertumbuhan lima koma tujuh persen, rata-rata tersebut sama dengan proyeksi permintaan energi yang tumbuh sebesar lima koma tujuh persen . pada skenario energi terbarukan dimana pada tahun akhir proyeksi sebesar tujuh puluh tujuh dua ratus lima puluh tiga GWh, dengan rata-rata pertumbuhan tiap tahunnya empat koma empat persen. untuk kebutuhan permintaan energi listrik supaya tetap dapat terpenuhi dengan adanya penambahan pembangkit baru yang lebih efisien dengan menggunakan energi terbarukan untuk mengurangi pencemaran udara dan kerusakan lingkungan. Dari hasil proyeksi biaya dari kedua skenerio untuk biaya yang lebih optimum ada pada skenario energi terbarukan jika dibandingkan dengan skenario baseline mengalami penghematan sebesar dua puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh sembilan juta USD. pada skenario energi terbarukan pada tahun akhir proyeksi hanya mengeluarkan sebesar tiga puluh sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh juta kg. dan pada skenario energi terbarukan berhasil menekan pertumbuhan laju potensi Emisi CO_2 agar tidak menjadi terlalu tinggi, dibandingkan dengan skenario basline mengeluarkan sebanyak seratus delapan belas juta tujuh ratus empat puluh sembilan juta kg .